ARTICLE AD BOX
Ketua Pengprov FPTI Bali, Putu Yudiatmika mengatakan, Rakerprov FPTI yang dilaksanakan ini sejatinya baru berlangsung pada 2025. Namun dimajukan karena beberapa pertimbangan, termasuk salah satunya banyaknya agenda sejak awal 2025.
"Tentu kegiatan ini untuk evaluasi capaian yang sudah kita raih dan mematangkan agenda tahun depan. Semuanya sudah disampaikan di Rakerprov kemarin," terang Yudiatmina, Minggu (22/12).
Menurut Yudiatmika, ada catatan yang harus ditingkatkan dari tahun sebelumnya, mulai dari capaian di PON, Olimpiade dan Pelatnas. Maka dari itu, perlu berbenah untuk kemajuan prestasi di Panjat Tebing ke depannya. Yang menjadi perhatian pada 2025, terkait Sumber Daya Manusia (SDM).
"Maka perlu dilakukan pelatihan-pelatihan yang berkaitan kapasitas pelatih, wasit juri dan juga pelatihan untuk pembuatan wall," ujar Yudiatmika.
Yang berkaitan dengan SDM, Yudiatmika mengaku, itu langsung dilaksanakan pada Januari 2025. Kemungkinan, katanya, dilakukan pada pertengahan bulan atau minggu ke dua. Di sisi lain, berbagai kejuaraan dan beberapa agenda juga akan dilaksanakan di Bali, seperti Internasional World Cup Panjat Tebing, Kejuaraan Nasional dan Pelatnas.
"Karena padatnya agenda tahun depan, maka kita laksanakan Rakerprov ini lebih cepat. Selain itu, pelatihan untuk peningkatan SDM dilaksanakan awal tahun agar tercover semua kegiatan nantinya," pungkas Yudiatmika.dar