Kerahkan 170 Pesilat, Indonesia Targetkan Juara Dunia

Manajer tim pencak silat Indonesia Arisandi pun menargetkan juara umum. Arisandi ditunjuk sebagai manajer untuk kategori senior. Dia optimistis wakil Merah Putih dominan di pentas dunia dan meraih gelar juara  umu.

"Kami sudah persiapan intensif selama tiga bulan di padepokan silat TMII dengan misi mengibarkan bendera Merah Putih di tempat tertinggi sekaligus jadi juara umum pada kejuaraan dunia," kata Arisandi di Jakarta, Jumat (13/12) malam.

"Tim pencak silat berangkat pada 16 Desember dan rencananya tiba di Jakarta pada 24 Desember pagi," ujar Arisandi.

Tim pencak silat Indonesia secara resmi dilepas Wakil Ketua Umum PB IPSI, Sugiono di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (13/12). Sugiono yang juga Menteri Luar Negeri RI itu menitip pesan kepada para atlet untuk ikut serta membawa nama baik pencak silat di mata dunia.

"Situasi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Berbagai ketegangan, berbagai konflik dan situasi yang tidak menentu sedang terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Dengan latar belakang itu, saya pikir pelepasan atlet pada malam hari ini ingin saya jadikan sebagai pelepasan duta-duta diplomasi indonesia untuk dunia," kata Sugiono.

Sugiono yakin para atlet telah menempa diri dengan optimal selama tiga bulan terakhir di tempat pelatihan. Para atlet, yang berasal dari berbagai perguruan, tentu memiliki jam terbang dan pengalaman yang tinggi.

Namun Sugiono berharap para atlet pencak silat yang akan berangkat tidak hanya sekadar mengikuti kejuaraan, tetapi juga menjadi duta diplomasi yang dikirim Indonesia.

"Saudara-saudara sekalian juga bisa berperan sebagai duta diplomasi, sehingga di tengah situasi konflik di mana-mana hadir setetes embun yang lahir dari duta-duta silat yang kami kirim kan," kata Sugiono.

Sugiono juga menitipkan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum PB IPSI. Prabowo, kata Sugiono, berharap para atlet membekali diri dengan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Pada kesempatan itu, Menpora RI, Dito Ariotedjo juga menyampaikan kepada para atlet untuk bertanding dengan kebanggaan sebagai perwakilan Indonesia serta menjunjung tinggi sportivitas. Dito pun menganggap para atlet selayaknya diplomat dalam hal olahraga.

"Titipan saya, jadikan olahraga sebagai diplomasi di mata dunia. olahraga adalah isu utama dan atlet adalah kunci dari pencak silat untuk menjadi cabang olahraga di Olimpiade," kata dia.

Indonesia mengirim total 213 delegasi yang termasuk 170 atlet untuk mengikuti 20th World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang juga diikuti puluhan negara.

Para atlet berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang telah dipilih dan telah melalui pelatihan intensif. Sebagian dari mereka adalah peraih medali emas PON XXI-2024 dan Kejuaraan Nasional Junior 2024. Indonesia juga mengirimkan pemeran atraksi yang akan ditampilkan saat pembukaan acara nanti. *