Warning: session_start(): open(/home/beritaharianid/public_html/src/var/sessions/sess_c9b0a6e23e394f2088302ba4c37162b4, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaharianid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaharianid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaharianid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Penerjemah STY Tegaskan, Bahasa Tak Jadi Kendala Timnas - Media Berita Indonesia

Penerjemah STY Tegaskan, Bahasa Tak Jadi Kendala Timnas

4 weeks ago 12
ARTICLE AD BOX
Jeje menegaskan bahasa tak jadi masalah sama sekali. Meskipun, di Timnas Indonesia sekarang ini ada lima bahasa yang digunakan para pemain dan staf untuk berkomunikasi. Lima bahasa itu adalah Indonesia, Belanda, Italia, Korea Selatan, plus Jawa. Jeje mengatakan para pemain dan staf selama ini sanggup berkomunikasi tanpa hambatan.

"Kalau selama lima tahun tiba-tiba membicarakan kendala bahasa, itu kan agak sedikit nggak masuk akal," ujar Jeje, di kanal Youtube Liputan6, dengan rasa heran.

Timnas sudah dilatih STY sejak 2019, dan kini mampu melaju jauh di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. Namun STY kadang juga tak lepas dari kritikan. Sorotan negatif yang diarahkan kepada STY, khususnya saat Timnas Indonesia tak meraih hasil positif. 

Bahkan salah satu yang disorot dari STY, karena tak bisa berbahasa Indonesia. Hal itu disebut membuat komunikasi dengan para pemain jadi tidak lancar dan mempengaruhi performa di lapangan.

Namun Jeong Seok-seo membantah tudingan tersebut. Dia mengatakan selama ini tak ada masalah dalam komunikasi antara STY dengan para pemain di skuad Garuda meski sang pelatih tak bisa bicara Bahasa Indonesia.

"Kalau Bahasa Indonesia kan saya pasti. Kalau Bahasa Inggris ada dua yang bisa bantu. Salah satunya pelatih, satunya analis kita. Jadi kendala bahasa sih sebenarnya nggak ada. Karena ngobrol nggak ada masalah," kata Jeje.

"Kalau ada masalah bahasa, pasti coach Shin pun merasa kalau misalnya ada kesulitan di komunikasi. Tapi selama ini nggak pernah merasa begitu," kata Jeje. *
Read Entire Article