STY Anggap Marselino Miliki Tipe Pemain yang Sulit Dicari

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan sejumlah pernyataan yang pernah disampaikan STY berkaitan dengan Marselino. Menurut Nova, STY memang menganggap anak asuhnya ini spesial.

Bahkan, dari penuturan Nova, STY sempat menyebut Marselino adalah tipe pemain yang sulit dicari. Hal ini tak terlepas dari mental dan skill yang dimiliki mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.

“Menurut Coach Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan adalah pemain sangat luar biasa. Luar biasa ini dalam arti secara mental dan skill. Dia adalah pemain yang sulit dicari,” ujar Nova, dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.

“Enggak semua orang punya kemampuan seperti Lino. Itu keluar dari mulut Coach Shin,” kata Nova Arianto.

Menurut Nova, ada beberapa keunggulan lain yang membuat Marselino spesial. Salah satunya, kreativitasnya dalam melakukan improvisasi di lapangan. Ini sangat penting bagi pemain di posisinya.

Dengan kemampuan seperti ini, pemain bisa memiliki banyak opsi untuk mencari solusi di lapangan. Karena kemampuannya itulah, Nova menganggap Marselino pemain dengan segudang talenta.

“Jadi, pemain ini harus punya rencana A, B, dan C, yang bisa membuatnya keluar dari situasi sulit di pertandingan,” ujar Nova.

“Secara kreativitas dan improvisasi, Marselino adalah pemain yang sangat multi-talenta bagi kami. Itulah salah satunya yang membuat Coach Shin memainkan Marselino ketika menghadapi Arab Saudi,” kata Nova Arianto.

Marselino memang punya ikatan panjang bersama STY. Sebab, dia menjadi salah satu pemain andalan pelatih asal Korea Selatan itu sejak memperkuat Timnas Indonesia U-19. Di bawah asuhan STY, Marselino mengukir debut di Timnas Indonesia senior pada laga ujicoba lawan Timor Leste saat usianya baru menginjak 17 tahun.

Sejak itulah, pemain Oxford United tersbeut sudah menjadi salah satu tulang punggung skuad Garuda. Jika tidak cedera, dia tak pernah absen mendapatkan kesempatan bermain. Terbaru, STY memainkan Marselino saat menghadapi Arab Saudi dibayar dengan performa terbaik. Dia memborong dua gol saat Indonesia menang 2-0 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu.*