Syukuran HUT Ke-15 Mangupura dan Penganugerahan Mangupura Award 2024

Peringatan HUT Mangupura tahun ini mengusung tema ‘Samtaloka Mukti Guna’ yang mengandung arti ‘Dari Badung Bermanfaat Untuk Semua’. Tema ini selaras dan relevan dalam rangka menyejahterakan masyarakat dan alam, baik untuk masyarakat Badung maupun masyarakat Bali.

Acara dihadiri Plt Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti beserta Pimpinan dan Anggota DPRD Badung, Forkopimda Badung, Pj Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba, beserta Pejabat Pemkab Badung, Organisasi Kewanitaan serta Pegawai Pemkab Badung. Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, atas nama pimpinan menghaturkan terima kasih kepada semua pihak, seluruh jajaran Pemkab Badung yang telah bekerja dengan dedikasi, loyalitas untuk membangun Badung, mewujudkan masyarakat Badung yang bahagia dan sejahtera.

Suiasa juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak, khususnya sektor swasta yang berkontribusi besar bagi perekonomian Badung. Begitu pula bagi organisasi profesi, kemasyarakatan atas sinerginya sehingga Badung mampu menjadi sekarang ini. Selaku pimpinan, Suiasa bersama Bupati memohon maaf kepada seluruh masyarakat, jajaran ASN Badung dan seluruh stakeholder.

“Bila ada yang kurang berkenan dari apa yang kami lakukan bersama Bupati selama memimpin Badung. Itu tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasan kami, untuk itu kami mohon maaf. Semoga ke depan dapat memperbaiki diri, meningkatkan pengabdian, sehingga kita bersama-sama dapat memajukan Kabupaten Badung,” ujar Suiasa.

Mengenai Mangupura Award, Suiasa menambahkan, hal ini sebagai upaya melakukan penilaian kepada perangkat daerah, pemerintahan desa maupun kelurahan agar selalu kreatif membuat inovasi-inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. “Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang prima, perangkat daerah harus membuat inovasi yaitu one agency one innovation. Artinya, setiap perangkat daerah setiap tahunnya minimal memiliki satu inovasi, sehingga dapat bekerja lebih cepat, memberikan pelayanan lebih mudah dan layak bagi masyarakat,” terang Suiasa.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Badung I Nyoman Sujendra menjelaskan bahwa sejarah penetapan Ibukota Badung ‘Mangupura’ dilakukan pada 16 November 2009. Mangupura berkedudukan di sembilan wilayah di Kecamatan Mengwi yakni Gulingan, Mengwi, Mengwitani, Kekeran, Kapal, Abianbase, Lukluk, Sempidi dan Sading. Mangupura mengandung filosofi ibukota yang menawan hati dan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya. 

Ditambahkan, semarak peringatan HUT Mangupura menyajikan wujud nyata yang telah dilaksanakan Pemkab Badung, menjawab tantangan yang ada. Dalam mendukung pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel melalui kegiatan-kegiatan menjaring inovasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa serta kompetisi inovasi dari perangkat daerah, pemerintahan desa dan kelurahan dalam melayani masyarakat.

Selain itu, penguatan ketahanan pangan khususnya beras di Badung dengan inovasi ‘Badung Bersabda’ yaitu Badung berkelanjutan menuju swasembada beras daerah dengan memastikan berkelanjutan produksi beras lokal dengan pengelolaan sumber daya yang terpadu dan inovatif. Berfokus pada sinergi atau penguatan kemitraan pemerintah dan masyarakat guna meningkatkan efesiensi produksi dan distribusi beras.

Pada acara puncak syukuran HUT Mangupura diserahkan penghargaan kepada pemenang Badung Festival Inovasi, Adi Karya Nugraha, Utsawa Dharma Gita tingkat Nasional, Teknologi Tepat Guna, BumDes, Media Massa, Pembuat dan Perumus Tema HUT Mangupura serta penganugerahan Mangupura Award bagi Perangkat Daerah, Pemerintah Desa dan Kelurahan. Puncak acara dilakukan pemotongan tumpeng dan doa bersama. Juga dimeriahkan dengan penampilan tari kontemporer, Mangupura Band, D’Antoni, Kak Oyot, Semaya Koplo serta Guest Star Fatur.

Sedangkan untuk Mangupura Award Kategori Perangkat Daerah, Peringkat I diraih Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Peringkat II DPMPTSP, dan Peringkat III Kecamatan Kuta Selatan. Kemudian untuk kategori Pemerintahan Desa, Peringkat I diraih Desa Kutuh, II Desa Pecatu dan III Desa Punggul. Sedangkan Kategori Kelurahan, Peringkat I Kelurahan Tanjung Benoa, II Kelurahan Legian dan III Kelurahan Kapal. @ ind