ARTICLE AD BOX
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi kepada warga kota yang komitmen menjaga kondusifitas Denpasar.
Sebagai kepala daerah, Jaya Negara dan Arya Wibawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar serta seluruh stakeholder terkait. Lebih lanjut dijelaskan, Pilkada merupakan sebuah proses demokrasi yang harus dilalui untuk memilih sosok pemimpin daerah. Sehingga menurut dia, diperlukan sebuah kesadaran bersama untuk memaknai proses demokrasi secara bijaksana. Sehingga perhelatan lima tahunan ini dapat berlangsung aman, damai dan lancar. “Menjadi penting bagi kita, sebagai daerah pariwisata untuk senantiasa menjaga kondusifitas, serta memastikan keamanan dan kelancaran segala sesuatunya, termasuk Pikada ini, karena keamanan dan kenyamanan adalah hal yang utama bagi kita saat ini, baik di Bali mapun Kota Denpasar khususnya,” ujar Jaya Negara dalam keterangan tertulis diterima NusaBali, Sabtu (30/11).
Pasangan Jaya Negara-Arya Wibawa buat sementara ini memimpin perolehan suara berdasarkan perhitungan internal PDIP dan partai pengusung lainnya. Jaya Negara menegaskan bahwa tahapan Pilkada Serentak 2024 ini sangat panjang. Mulai dari coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih, penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap), pendaftaran calon, penetapan calon, debat publik, kampanye terbuka hingga pemungutan suara telah dilalui tanpa ada gangguan berarti. Sehingga sudah saatnya seluruh elemen masyarakat untuk kembali bahu membahu saling berangkulan untuk bersama mendukung pembangunan di Kota Denpasar.
“Dalam tahapan Pilkada Serentak ini kita memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Calon Walikota dan Wakil Walikota. Semua telah kita lalui, tentunya sebagai kepala daerah izinkan kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari KPU, Bawaslu, TNI/Polri serta masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.
Jaya Negara mengajak semua pihak menghormati seluruh tahapan dan hasil Pilkada. Termasuk dengan seksama menunggu pengumuman resmi dari KPU, baik KPU Provinsi Bali maupun KPU Kota Denpasar sebagai penyelenggara resmi. “Jadi mari kita bersama menghormati proses Pilkada, kita tunggu pengumuman resmi KPU. Ayo bergandengan saling bahu membahu sesuai dengan spirit menyama braya dan Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat di Kota Denpasar,” ujar mantan Ketua DPC PDIP Denpasar ini.
Sementara Arya Wibawa menekankan bahwa berbeda pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, hal tersebut hendaknya tidak berlarut-larut. Sehingga sinergi bersama dalam mendukung pembangunan dapat terlaksana dengan baik. “Jadi saya tekankan bahwa berbeda pilihan itu adalah hal yang biasa, semua punya calon, namun yang perlu kita ingat adalah tujuan kita sama, bagaimana mewujudkan Denpasar Maju yang berkemanfaatan bagi masyarakat,” ujar politisi senior PDIP yang juga Sekretaris DPC PDIP Denpasar ini.@n nat